Sebagian besar kaum wanita mungkin sudah tidak
asing lagi saat mendengar kata suntik vitamin C karena memang sedang populer.
Metode suntik ini sendiri adalah dengan memasukkan vitamin C dengan takaran
dosis tertentu ke dalam pembuluh vena di bagian tangan. Metode ini digunakan
agar bisa memasukkan vitamin C kedalam sel tubuh secara langsung tanpa harus
dicerna melewati lambung.
Penyuntikan secara langsung ke pembuluh vena
tanpa melalui lambung digunakan untuk mengurangi potensi penyerapan oleh tubuh.
Hal ini untuk mengurangi proses penyerapan oleh usus yang bahkan bisa mencapai
hingga 95%. Metode suntik vitamin C ini banyak dijadikan pilihan karena bisa
mencerahkan tidak hanya di bagian wajah tapi juga seluruh tubuh. Meski demikian,
kita tidak bisa langsung mendapatkan hasil hanya dengan sekali proses
penyuntikan.
Dibutuhkan penyuntikan secara rutin sekitar
sekali dalam seminggu atau dua minggu selama setidaknya 3 bulan. Setelah 3
bulan maka kita akan bisa membuat kulit terlihat lebih cerah seperti warna asli
kulit tubuh. Warna asli dari kulit tubuh adalah warna dari kulit tubuh kita
yang jarang terkena oleh paparan sinar matahari atau yang biasanya tertutup
oleh pakaian kita. Tidak hanya mencerahkan, suntik vitamin C juga bisa berfungsi
sebagai anti oksidan.
Penyuntikan vitamin C bisa membantu pemulihan
luka, menjaga kesehatan kulit dan meregenerasi vitamin lain dalam tubuh. Selain
itu, suntikan vitamin C ke dalam tubuh ternyata juga bisa merangsang
pembentukan kolagen. Hal ini dengan sendirinya akan bisa membuat kulit kita
bisa terlihat lebih kencang, halus dan awet muda dengan terbentuknya kadar
kolagen yang lebih tinggi.
Manfaat lainnya yang bisa didapat antara lain
meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki kerusakan sel kulit serta memperkuat
pembuluh darah kapiler agar tidak mudah pecah. Metode penyuntikan ini sangat
aman selama dilakukan dengan proses yang benar. Kita harus memastikan bahwa
kita melakukan penyuntikan di tempat yang terpercaya dengan bantuan tenaga
ahli. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah kita memiliki alergi untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.